Here We Are: Yangki Imade Suara | Citra Tamara Sari | Narendra Widhitama P. | Edo Dewantara | Follow Kandank Ilmu Twitter | Join us on Facebook

TRANSLATE: English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, November 19, 2009

Pentingnya Periklanan Bagi Perekonomian Indonesia


Surya Dinata
(Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran)



Pendahuluan

Advertising (periklanan) adalah bentuk komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi individu untuk membeli produk atau layanan atau dukungan kandidat politik atau ide. Iklan tulis mulai dikenal sejak zaman Yunani kuno. Ketika itu, iklan berisi mengenai budak-budak yang melarikan diri dari tuannya atau mengenai penyelenggaraan pertandingan Gladiator, pada masa ini iklan hanyalah berupa surat edaran.

Beberapa waktu kemudian barulah muncul metode periklanan yang ditulis dengan tangan dan dengan kertas yang lebih besar di Inggris. Iklan pertama yang dicetak di Inggris ditemukan pada Imperial Intelligencer Maret 1648. Sampai tahun 1850-an, di Eropa iklan belum sepenuhnya dimuat di suratkabar. Kebanyakan masih berupa pamflet, leaflet, dan brosur. Iklan majalah pertama muncul dalam majalah Harper tahun 1864.

Ada beberapa teori mengenai perikalan. Menurut Nelson (1970,1974) “Advertising akan informatif bahkan ketika tidak menyebutkan harga atau fungsi ataupun keistimewaan yang lain”. Peran informatif ini akan berguna bagi masyarakat. Nelson membedakan 2 jenis produk. Yang pertama “search good” (baju dingin dan makanan) dimana masalah utamanya adalah dimana barang–barang yang tersedia dan apa yang mereka jual pada harga tertentu. Yang kedua “experience good” (computer dan alat elektronik) dimana masalah utamanya adalah kualitas yang baik dan dapat dinilai hanya setelah pembelian dan pengalaman.

Sementara menurut Becker dan Murphy (1993), iklan dilihat sebagai pelengkap untuk komsumsi sehingga iklan dapat meningkatkan nilai dari barang yang dikonsumsi hal ini dapat terjadi dengan dua cara :

1. Advertising dapat bertindak seperti network external bagaimana untuk menciptakan crowd appeal (ketertarikan agar orang–orang berkumpul).

2. Konsumen menyukai produkseperti halnya orang lain.

Gambaran Advertising Menurut Penulis

Menurut penulis, dimulai dari kebutuahan dari suatu media massa untuk mendapatkan pendapatan dan sebagai tambahan untuk menutupi biaya produksi yang cukup besar periklanan cukup berkembang di Indonesia. Setelah peranan advertising dinilai baik karena mempunyai jangkauan yang luas, banyak perusahaan menawarkan baik barang maupun jasa yang mereka produksi melalui advertising.

Disamping itu, Dengan munculnya advertising, konsumen dapat mengetahui informasi yang lengkap mengenai produk alternatif, style, kualitas, dan harga. Sehingga dapat disebutkan dengan munculnya advertising dapat mengakibatkan shopping experience dari konsumen berubah.

Dilihat dari sisi perusahaan dalam mendistribusikan/memasarkan produknya, saat advertising semakin canggih dapat merubah struktur pasar dan “the nature of firm”. Struktur pasar dapat berubah katrena adanya informasi yang semakin baik sehingga bisa saja dari bentuk pasar yang tadinya monopolistik menjadi pasar persaingan sempurna . Sementara “the nure of firm (perusahaan ada karena adanya laba positif)” dengan adanya kenaikan dari jumlah pembeli/segmentasi pasar sehingga pendapatan total naik.

Dampak Advertising

Dengan adanya Advertising, perbandingan dalam hal berbelanja (tawar-menawar anatara konsumen dan produsen) jauh berkurang karena konsumen juga meiliki informasi yang baik terhadap produk yang ditawarkan. Selain itu perusahaan memiliki insentif untuk memperluas jangkauan produk yang mereka tawarkan dan untuk beroperasi dalam skala yang lebih luas (peningkatan economic of scope).

Dengan tidak adanya Advertising akan terjadi kurangnya informasi mengenai suatu produk, belanja atau transaksi jual beli bersifat lokal (misalnya hanya terjadi di pasar saja) dan kesempatan untuk perusahaan melakukan ekspansi itu sangat kecil.

Pentingnya Advertising di Indonesia

Advertising mempunyai pengaruh ke beberapa sektor. menurut saya bagi perekonomian indonesia advertising juga mempunyai peran yang teramat penting karena dapat meningkatkan penjualan produk dan jasa yang dihasilkan oleh produsen-produsen indonesia (beras, tekstil, dll), menciptakan lapangan kerja dan membantu meningkatkan ekspor.

Dengan adanya advertising, masyarakat dapat mengenal produk – produk buatan dalam negeri jauh lebih baik sehingga “willingness to pay” dari masyarakat indonesia sendiri terhap barang produsi dalam negeri tersebut naik. Sehingga pendapatan negara menjadi naik.

Oleh karena itu output yang diminta dari barang produksi dalam negeri naik. Untuk meningkatkan output tersebut perusahaan membutuhkan input yang lebih banyak (modal dan tenaga kerja) sehingga permintaan terhadap tenaga kerja dari perusahaan naik . dan terciptalah lapangan kerja yang baru. Disamping hal tersebut lapangan kerja juga dapat terbentuk dari sisi perusahaan advertisingnya sendiri. Karena advertising dianggap perlu maka banyak perusahaan advertising yang bermunculan sehingga tercipta lagi lapangan kerja yang baru.

Dengan adanya advertising mengenai gambaran/informasi produk- produk dalam negeri yang informasinya tersebar hingga luar negeri maka orang–orang luar negeri yang tertarik dengan kualitas, model atau apapun dari produk Indonesia dan membelinya (terdapat permintaan dari luar negeri sehingga Indonesia dapat mengekspor produknya ke negara tersebut). Oleh karena itu pendapatan negara Indonesia dapat naik

Kesimpulan

Menurut penulis, peran advertising bagi perekonomian khususnya di Indonesia sangat sangat penting karena dapat meningkatkan penjualan produk dalam negeri di Indonesianya sendiri maupun hingga ekspor keluar negeri disamping dapat menigkatkan lapangan pekerjaan sehingga dapat menekan angka pengangguran. Maka dengan ada tidaknya advertising, pembangunan negara Indoesia menjadi meningkat tapi pertumbuhan negara Indonesia juga bertambah.



Kandank Ilmu Team
blog comments powered by Disqus